Kebetulan ada sisa alumunium ukuran 3/8″ yang sayang untuk dibuang, iseng2 diukur ternyata panjangnya sekitar 17cm.
Supaya bermanfaat, dicari artikel yang berkenaan dengan antenna, dan ternyata ada antenna double-bazooka yang menjanjikan lebar band yang memadai bila dioperasikan untuk TV UHV.
Mulailah dicari material pelengkap lainnya, seperti batang bagian tengah antenna, dan pilihan jatuh kepada jari2 sepeda.
Selain dari itu dicari juga bahan isolator agar tabung alumunium tidak bersentuhan dengan jari2 sepeda, pilihan jatuh kepada karet bekas sandal jepit yang sudah tidak terpakai.
Maka mulailah proses merakit antenna double-bazooka untuk TV UHV seperti yang ada pada gambar di atas.
Penjelasan :
tanda biru menunjukkan koneksi antara jari2 sepeda dengan tabung alumunium
tanda kuning menunjukkan isolator antara jari2 sepeda dengan tabung alumunium
ATAU…
Gunakan kabel RG-8 sebagai pengganti material alumunium dan jari2 sepeda.
ps:
terimakasih untuk sdr Antonius Simamora yang telah memberikan ide untuk menulis artikel ini.
semoga percobaannya sukses.
ATAU…
Gunakan kabel RG-8 sebagai pengganti material alumunium dan jari2 sepeda.
ps:
terimakasih untuk sdr Antonius Simamora yang telah memberikan ide untuk menulis artikel ini.
semoga percobaannya sukses.
tq Mas, amat membantu
tapi akan lebih baik lagi kalo ada gambarnya (gambar riil) hingga gambaran jadinya lebih jelas
segera di – upload gambarnya 🙂
maaf,,,mau tanya lagi nih Bang Edi…
apakah antena Antenna Bazooka untuk TV UHF ini bisa dipasang bareng dengan antena isotropis ..
soalnya ditempat saya susah dapat gambar bagus…
makasih lagi Bang Edi…
"Gunakan kabel RG-8 sebagai pengganti material alumunium dan jari2 sepeda" maksudnya ga perlu lagi pake alumunium dan jari2 atau gimana? kalau pakai kabel berarti ga bisa lurus dong?
apik ra gambare om
Bang Edi, kemana dah lama ga muncul
sedang banyak pekerjaan, jadi focus dulu ke urusan utama
antenna bazooka juga merupakan antenna isotropis
panjang kabel tidak terlalu panjang, sehingga masih tetap lurus, apalagi kabel RG-8 ukuran diameternya tebal (hampir 1 cm)
Alhamdulillah bagus
pak Edi bisa dibikinin pak buat saya heheheheh
kalo mau buat antena uhf pake bekas dis top tv bagemana pak? mohon penjelasan
antenna UHF nya diletakkan di depan disk nya, tapi jadi antenna yang mengarah, tidak dapat menerima dari semua arah, hanya dapat menerima dari depan disk
berani bayar berapa wakakaka
Om edi, apakah punya rancangan untuk antena tv digital indoor. Klau ada bagi-bagi dong ilmunya…